Gaza, 9 Rabi’ul Akhir 1437 / 19 Januari 2016 (MINA) – Pusat hak asasi manusia, Al-Mezan mengatakan, Israel melanggar hukum Internasional untuk melindungi anak-anak selama konflik senjata berlangsung.
Tentara Israel telah menewaskan tujuh anak-anak dan 213 luka-luka selama 2015. Selain itu, 34 anak-anak ditangkap selama invasi dari lahan pertanian di perbatasan timur dan ketika mereka menyerang kapal nelayan di lepas pantai Gaza, demikian laporan Anadolu Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (19/1).
Dalam laporan tahunannya, Al-Mezan juga melaporkan bahwa Israel tidak menghormati hukum Internasional PBB mengenai Gaza, Palestina. Al-Mezan menekankan anak-anak yang paling rentan dari serangan-serangan Israel.
Al-Mezan menegaskan bahwa pembatasan yang diberlakukan oleh Israel di Gaza merupakan pelanggaran hukum Internasional kemanusiaan.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Pada Juni 2014, Israel melakukan penyerangan bom selama 51 hari ke Gaza yang menewaskan 2.322 warga Palestina, termasuk 578 anak-anak dan melukai lebih dari 11.000 orang. (T/nrz/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)