Yerusalem, MINA – Polisi Israel mengizinkan sekelompok pemukim Yahudi memasuki Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur melalui Gerbang Singa yang seharusnya hanya boleh diakses oleh umat Islam.
Seperti dikutip dari WAFA, Senin (29/9), selama beberapa tahun terakhir, otoritas pendudukan Israel hanya mengizinkan pemukimnya untuk masuk lewat Gerbang Maroko. Namun, untuk pertama kalinya malah memperbolehkan mereka untuk mengakses Gerbang Singa.
Sheikh Omar Kiswani, Direktur Masjid Al-Aqsa mengatakan, perbuatan tersebut melanggar status quo dan perjanjian yang ditandatangani oleh Israel dengan Yordania mengenai urusan masjid tersebut.
Sejak tahun 2003, otoritas pendudukan Israel mengizinkan pemukimnya masuk ke Masjid Al-Aqsa hampir setiap hari, kecuali Jumat, serta hari libur dan ibadah umat Islam.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Departemen Wakaf Islam Yordania yang bertanggung jawab atas tempat suci itu berulang kali mengatakan, kehadiran pemukim Yahudi di Masjid Al-Aqsa merupakan aksi provokatif dan mengganggu kenyamanan jamaah dan penjaga Palestina.
Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, dalam Perang Enam Hari 1967. Namun, hal tersebut tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (T/ri/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah