Gaza, MINA – Enam warga Palestina terbunuh dan yang lainnya terluka pada hari Rabu (13/11) hari kedua serangan agresi Israel terhadap Jalur Gaza, hingga kini serangan tersebut masih berlanjut.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, tiga korban tewas tiba di Kompleks Medis Shifa dan satu korban ke Rumah Sakit Al-Quds karena eskalasi Israel di pusat kota Gaza City.
Kementerian Kesehatan mengumumkan, kematian Khaled Moawad Mohammed Farraj (35), akibat serangan Israel di Jalur Gaza tengah, dan kematian Alaa Eshtewi karena serangan pesawat pengintai di sebelah timur Kota Gaza.
Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, mengatakan, Farraj adalah salah satu komandan lapangannya di Jalur Gaza.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Kementerian Kesehatan di Gaza, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Arabi 21, jumlah korban tewas 16 orang dan 50 luka-luka, sejak dimulainya eskalasi di Jalur Gaza saat fajar pada hari Selasa (12/11).
Sebelumnya, pesawat-pesawat tempur Israel membom dan menghancurkan rumah seorang pemimpin Brigade Al-Quds di kota Rafah, Jalur Gaza selatan.
Pasukan pendudukan Israel menembaki lahan pertanian di kamp pengungsi al-Bureij di Jalur Gaza tengah.
Kementerian Pendidikan di Jalur Gaza masih meliburkan kegiatan belajar untuk hari kedua ini.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Sementara itu, juru bicara tentara Israel mengatakan, sekitar 220 roket ditembakkan dari Jalur Gaza menuju kota-kota dan permukiman Israel sejak dimulainya eskalasi.
Menurut sumber-sumber Palestina, perlawanan itu menargetkan kendaraan militer Israel di perbatasan Gaza dengan peluru kendali.
Dalam sebuah pernyataan militer bersama, Brigade Al-Quds dan Brigade Mujahidin mengumumkan pemboman Ashkelon dan Sderot dengan 20 roket Grad.
Saluran 13 berbahasa Ibrani melaporkan, bahwa 41 warga Israel dilarikan ke rumah sakit Barzilai di Ashkelon, setelah tembakan roket dari Gaza.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Sejak pagi hari, roket-roket perlawanan menghantam tiga rumah secara langsung, dua di antaranya di Sderot dan satu serangan langsung di kota Netivot Negev, sementara yang keempat mendarat di halaman sebuah rumah di pemukiman Rishon Lezion selatan Tel Aviv.
Sebuah roket juga jatuh di jalan raya dekat kota Gan Yavneh dekat Ashdod, yang melukai seorang Israel, sementara seorang warga Israel lainnya terkena roket di dekat sebuah rumah di sumur Tobia di dekatnya. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara