Ramallah, 28 Jumadil Akhir 1437 / 7 April 2016 (MINA) – Pasukan Israel menghancurkan bangunan penduduk Tepi Barat di Nilin, Khirbet Tana, dan Khan Al-Ahmar, Kamis (7/4), demikian menurut laporan sumber lokal dan PBB.
Sebuah bangunan industri dan sebuah rumah pemotongan hewan dihancurkan di Desa Nilin di pusat Ramallah, Tepi Barat.
“Pasukan Israel menghancurkan sebuah bangunan untuk mengecat kendaraan di Nilin milik Khalid dan Yassir Isteih, yang mempekerjakan sekitar 15 warga Palestina,” kata penduduk setempat kepada Ma’an yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pasukan pendudukan Israel juga menghancurkan rumah pemotongan hewan unggas di dekat pos pemeriksaan militer di Nilin milik Issa Abed Al-Ghani Srour yang mempekerjakan sekitar 72 warga Palestina.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menurut pernyataan awal dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) di wilayah Palestina, penghancuran berkelanjutan dilakukan Kamis ini di Khirbet Tana, yang mendokumentasikan insiden keempat kalinya di desa sebelah utara Tepi Barat yang diduduki itu pada tahun ini.
Khirbet Tana terletak di zona pelatihan militer Israel yang dikenal sebagai “zona tembak,” kelompok hak asasi mengatakan “Israel bermaksud untuk mencaplok sepenuhnya tanah tersebut”.
Hampir 20 persen dari Tepi Barat yang diduduki telah dinyatakan “zona tembak” sejak tahun 1970-an, namun menurut PBB, penelitian terbaru menunjukkan bahwa hampir 80 persen dari daerah ini tidak sebenarnya digunakan untuk latihan militer.
OCHA menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel juga menghancurkan perumahan, Kamis (7/4), di daerah Bir Al-Maskoub, Khan Al-Ahmar, yang terletak di antara permukiman ilegal Israel Ma’ale Adumim dan Kfar Adumi.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Seorang juru bicara untuk Koordinasi Aktivitas Pemerintahan Israel di Daerah (COGAT) tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar terkait insiden tersebut.(T/hna/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza