Nablus, MINA – Pasukan Pendudukan Israel melanjutkan tindakan pelanggarannya terhadap tahanan Palestina di dalam penjara, di mana beberapa tahanan dipindahkan ke bagian penjara yang baru yaitu Nafha, Kamis (2/2).
Tindakan itu mendapatkan perlawanan berupa aksi protes dari Gerakan Tawanan Palestina. Demikian PIC melaporkan.
Menurut PIC, Administrasi Penjara Pendudukan memindahkan semua tahanan di penjara Eshel, Bersyeba, ke bagian baru penjara Nafha.
Massa perlawanan akan terus melakukan aksi protes, karena departemen di semua penjara telah ditutup selama dua hari terakhir sejak jam 12 siang.
Baca Juga: Hassan Eslih Jurnalis ke-215 yang Syahid di Gaza
“Aksi Protes diperkirakan akan terus berlanjut dan meningkat selama beberapa hari mendatang,” ujarnya.
“Keadaan panas dan ketegangan terus berlanjut di bagian penjara penjara pendudukan Israel, khususnya Pusat Penahanan Negev, tempat terjadinya pelanggaran pendudukan terhadap tahanan Palestina,” demikian sumber itu.
Pemindahan tahanan meningkat setelah kunjungan Menteri Keamanan Nasional Pendudukan Israel, Itamar Ben-Gvir ke bagian baru penjara Nafha.
Menurut sumber itu, Ben-Gvir telah menginstruksikan untuk memulai prosedur pelecehan terhadap tahanan Palestina di penjara pendudukan. (T/R12/RS2)
Baca Juga: Ratusan Purnawirawan Israel Desak Trump Dorong Gencatan Senjata Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)