Al-Quds, 17 Shafar 1436/10 Desember 2014 (MINA)– Israel kembali melakukan penggalian di kuburan muslim, Mamilla di Al-Quds Barat sebagai bagian dari proyek “Museum of Tolerance”.
“Alat berat ditempatkan di kuburan, kemudian mengeluarkan beton untuk persiapan pembangunan struktur museum,” kata kepala Komite Pelestarian Pemakaman Islam, Mustafa Abu Zahra, seperti dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Abu Zahra mengatakan, kontruksi bangunan dijadwalkan akan dibangun di atas sisa-sisa bekas kuburan kakek-nenek dan orang tua terdahulu, dan proyek tersebut dilaksanakan oleh pusat yang berbasis di California bekerja sama dengan kota Al-Quds dan departemen Israel lainnya.
“Proyek ini dimulai oleh Simon Wiesenthal Center pada tahun 2001, dan 12 dunam tanah pemakaman dirampas termasuk 70 persennya yang telah berubah menjadi “Independence Park,” kata Abu Zahra.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Ia menambahkan, pembangunan ini adalah serangan serius pada warisan dan sejarah Islam. (T/P010/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant