Ramallah, 5 Dzhul hijjah 1435/29 September 1435 (MINA) – Sebelas warga Palestina diculik pasukan pendudukan Israel (IOF) Senin dini hari sebagai bagian dari kampanye provokatif di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Israel menangkap tujuh aktivis dari Qarawat Bani Hassan dekat Qalqiliya dan dua warga Palestina dari Al-Jalazoun di utara Ramallah bersama dengan aktivis lain dari kota Tulkarem. Palestine Information Centre melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Sumber media Israel mengklaim bahwa mereka terlibat dalam kegiatan melawan Israel.
Sementara itu, sumber-sumber lokal di Al-Khalil mengatakan militer pendudukan Israel menculik seorang pemuda Palestina bernama No’man Al-Darabea dari kota Dura, selatan al-Khalil, dan mengobrak-abrik perpustakaan miliknya sebelum menculiknya.
Baca Juga: Mengaku Salah soal Israel, Anggota Parlemen Inggris Putuskan Cabut Dukungan
Israel juga menyerang dan menangkap Hussein Hamamra (21), dari desa Housan, Bethlehem Barat setelah penggrebakan di rumah keluarganya.
Akibatnya, bentrokan antara tentara Israel dan warga Palestina sering terjadi dalam beberapa hari terakhir, khususnya di timur Bethlehem, menurut sumber-sumber lokal.
Israel juga menyerbu kota Jenin, menggerebek sebuah kafe, toko roti dan beberapa rumah warga.
Pada saat yang sama, Israel mendirikan sebuah pos pemeriksaan darurat di pintu masuk utama ke Yabud kota, sebelah barat daya Jenin, dan mulai memeriksa setiap pengendara, pejalan kaki, serta memeriksa kartu identitas mereka. (T/P007/R03)
Baca Juga: Baru Tepilih, Bagaimana Sikap Paus Leo XIV soal Genosida Gaza?
Mi’raj Islamic News Agnecy (MINA)
Baca Juga: PBB: Tidak Ada Lagi Suplemen Pencegah Malnutrisi yang Tersisa di Gaza