Jalur Gaza, 22 Jumadil Akhir 1437/1 April 2016 (MINA) – Otoritas Pendudukan Israel melarang 103 pelari maraton asal Jalur Gaza untuk ikut ambil bagian dalam lomba lari maraton “Right to Movement Palestine Marathon” yang akan digelar Jumat ini waktu setempat.
Nader Halawa, Presiden Federasi Atletik di Jalur Gaza, mengatakan kepada Anadolu yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) bahwa otoritas Israel menolak untuk mengizinkan para pelari, termasuk 19 perempuan, untuk melakukan perjalanan ke Betlehem, selatan Tepi Barat, tempat event marathon Palestina tahunan itu digelar.
Halawa menambahkan semua upaya yang dilakukan oleh Asosiasi Sepakbola Palestina dan organisasi-organisasi hak asasi manusia untuk meyakinkan Israel memungkinkan peserta dapat mengikuti maraton tak berhasil.
Dia menggambarkan keputusan itu “tidak adil”. Halawa menyerukan intervensi dari organisasi olahraga internasional untuk menghentikan “berbagai pelanggaran Israel terhadap olahraga Palestina.”
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Warga Palestina harus memerlukan persetujuan dari otoritas pendudukan Israel dalam rangka melakukan perjalanan dari Jalur Gaza ke Tepi Barat.
Acara marathon tahunan Palestina itu diadakan di Bethlehem. Ribuan pelari berpartisipasi dalam acara tersebut, termasuk di dalamnya 1.000 warga asing.(T/P004/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza