Al-Khalil Hebron, 26 Rabi’ul Awwal 1437/6 Januari 2016 – Pasukan Pendudukan Israel (IOF) telah mencegah adzan di Masjid Ibrahimi sebanyak 600 kali, demikian laporan Departemen Wakaf di Hebron.
Masjid Ibrahimi terletak di Kota Tua Al-Khalil Hebron, hanya beberapa ratus meter dari Kiryat Arba, sebuah permukiman ilegal yang diduduki oleh sekitar 500 pemukim ekstrimis Yahudi dan dilindungi 1.500 tentara Israel, demikian Palestine News Network (PNN) melaporkannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (6/1).
Manajer Departemen Wakaf di Hebron, Ismail Abu Halawah mengatakan, IOF telah melarang adzan, Sabtu (2/1), pada empat waktu sholat. Sementara itu adzan untuk sholat Maghrib dihentikan sepanjang tahun dengan dalih membuat pemukim Yahudi kesal.
Abu Al-Hawalah tahun lalu telah memperingatkan tindakan Israel tersebut terhadap Masjid Ibrahimi, dan baru-baru ini Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam untuk menghentikan adzan di Kota Tua Al-Khalil.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Menurut Kantor Berita WAFA, Israel telah menetapkan pos pemeriksaan militer di gerbang masjid untuk mengontrol akses warga Palestina, dan sering kali mencegah ratusan warga untuk beribadah secara bebas.
Pembatasan tidak hanya terikat pada pelaksanaan shalat, tetapi juga penghentian panggilan adzan melalui pengeras suara.
Masjid Ibrahimi juga eksklusif digunakan untuk pemukim ekstrimis Yahudi selama hari raya Yahudi.(T/P008/R05)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)