Foto : MEMO
Gaza, 13 Dzulhijjah 1435/7 Oktober 2014 (MINA) – Juru bicara otoritas perbatasan Gaza, Mounir al-Ghalban mengatakan Israel melarang masuknya 60 truk berisi bahan bangunan ke Jalur Gaza.
“Perusahaan Nasional Palestina melaporkan kepada kami bahwa Israel melarang masuknya 60 truk bahan bangunan ke Jalur Gaza,” kata juru bicara otoritas perbatasan Gaza, Mounir al-Ghalban kepada sumber Middle East Monitor yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency.
Menurut sumber tersebut, larangan itu diberlakukan agar pasokan bahan bangunan ke Gaza masuk melalui perbatasan Kerem Shalom.
Menurut data resmi pemerintah Palestina, serangan 51 hari Israel, mengakibatkan rusaknya 15,671 unit rumah di Jalur Gaza dan 2.276 yang hancur total. Sekitar 2.150 warga Gaza meninggal dan 11.000 terluka dalam serangan Israel. Serangan Israel berakhir pada 26 Agustus dengan pengumuman gencatan senjata.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir disepakati dengan dibukanya blokade tujuh tahun Israel atas Gaza dan dibukanya perbatasan Rafah dan memperluas wilayah terbuka untuk nelayan Palestina sejauh enam mil di lepas pantai Gaza.
Menurut ketentuan perjanjian itu, negosiator Palestina dan Israel akan melanjutkan pembicaraan mengenai tuntutan Palestina lainnya yaitu pembebasan tahanan Palestina dan pembentukan pelabuhan di Gaza akhir bulan ini.
Selama bertahun-tahun, Jalur Gaza bergantung pada bahan konstruksi yang diselundupkan ke Gaza melalui terowongan-terowongan yang menghubungkan Gaza ke Semenanjung Sinai Mesir. (T/P003/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur