Gaza, 22 Dzulhijjah 1435/16 Oktober 2014 (MINA)– Pemerintah Israel melarang ekspor produk pertanian dari Gaza ke Tepi Barat, melalui perlintasan Kerem Shalom.
“Israel tidak mengizinkan ekspor 15 ton ubi dari Jalur Gaza ke Tepi Barat tanpa alasan jelas,” kata direktur jenderal pemasaran di Kementerian Pertanian Gaza , Tahsin al-Saqqa, seperti dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Kamis.
Al-Saqqa menambahkan, hal ini menyebabkan penurunan harga barang di Gaza. Pihak Israel meminta uang jaminan kepada petani Gaza jika ingin mengirimkan barang.
Padahal sebelumnya, seperti dilaporkan media tersebut, Israel telah mengizinkan warga Palestina untuk mengekspor sayuran dan ikan segar dari Jalur Gaza ke Tepi Barat yang merupakan izin untuk pertama kalinya sejak tahun 2007.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Kepala Otoritas Penyeberangan Palestina, Nathmi Mhanna mengatakan, Israel telah setuju memberi izin masuknya 450 unit alat berat termasuk truk, traktor, bus, penggali, pompa dan semen ke Jalur Gaza.
Israel telah mencegah lalu lintas barang sejak Hamas memenangkan pemilu. (T/P010/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat