Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Larang Hewan Kurban Masuk ke Gaza untuk Perayaan Idul Adha 

Hasanatun Aliyah - Senin, 17 Juni 2024 - 05:49 WIB

Senin, 17 Juni 2024 - 05:49 WIB

28 Views

Israel melarang hewan kurban masuk Gaza saat perayaan Idul Adha. (Foto: Anadolu)

Gaza, MINA – Pendudukan Israel melarang masuknya hewan kurban membuat ratusan ribu keluarga di Jalur Gaza kehilangan kesempatan untuk merayakan Idul Adha dan melakukan ritual kurban sebagai bagian dari praktik keagamaan Islam.

Kantor Media di Gaza dalam sebuah laporan menjelang Idul Adha dilansir Anadolu, Ahad (16/6) mengatakan, pasukan pendudukan melakukan kejahatan baru dengan mencegah masuknya hewan kurban dengan menutup semua penyeberangan Jalur Gaza, termasuk pendudukan dan penutupan penyeberangan perbatasan Rafah dan penyeberangan Kerem Shalom.

“Mereka menyebut larangan ini sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan pengabaian total terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan Islam,” kata media tersebut.

“Kurban merupakan bagian integral dari Idul Adha, tanggung jawab moral dan hukum memerlukan intervensi serius dari komunitas internasional untuk menghentikan genosida dan menghentikan pelanggaran terang-terangan terhadap hak asasi manusia dan hak umat Islam,” tambahnya.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Kantor media menganggap Israel dan pemerintah AS bertanggung jawab penuh atas berlanjutnya kejahatan terhadap Islam dan terhadap rakyat Palestina.

Hampir 37.300 warga Palestina telah terbunuh di Gaza oleh pasukan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 85.200 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina di Gaza.

Lebih dari delapan bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda