Negev, 24 Syawal 1436/9 Agustus 2015 (MINA) – Lembaga Bantuan Hukum dan HAM ‘Ahrar’ mengungkapkan, pihak penjara Negev melarang pihak keluarga mengunjungi para tahanan Palestina selama sebulan penuh.
Pihak penjara Israel di Negev menginformasikan kepada segenap keluarga tahanan agar tidak mengunjungi keluarga mereka selama satu bulan, tak ada alasan yang disampaikan pihak penjara, demikian The Palestinian Information Center dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Ahad.
Lembaga Bantuan Hukum dan HAM itu mengecam keras keputusan tersebut, dan juga menuntut pihak penjara menghentikan kebrutalan terhadap para tahanan Palestina.
Para tahanan dari gerakan Fatah yang menggelar mogok makan terbuka hari ke 3 menegaskan terus melanjutkan aksi sampai tuntutan mereka didengarkan pihak penjara. (T/P011/P2)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon