ISRAEL LARANG MUSLIM MASUKI MASJID IBRAHIMI UNTUK PERAYAAN YAHUDI

Foto: PIC
Foto: PIC

, 15 Dzulhijjah 1436/29 September 2015 (MINA) – Otoritas Pendudukan Israel () memutuskan, Senin (29/9), melarang umat Islam untuk memasuki di Al-Khalil (Hebron) pada Selasa dan Rabu untuk perayaan Yahudi.

Direktorat Zakat di Al-Khalil mengatakan, keputusan Israel yang mencegah umat Islam memasuki tempat suci dan tetap terbuka untuk orang-orang Yahudi merupakan salah satu praktek serangan terhadap Masjid dan merupakan tindakan provokatif. The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

IOA sengaja menutup Masjid Ibrahimi selama liburan Yahudi sesuai dengan keputusan yang dibuat oleh Komisi Samgar Israel setelah pembantaian di Masjid Ibrahimi 1994.

Resolusi yang ditetapkan yaitu dengan membagi masjid secara sementara dan melarang Muslim mengakses masjid selama periode tertentu.

Al-Khalil (Hebron) adalah rumah bagi sekitar 160.000 Muslim dan sekitar 500 pemukim Yahudi.(T/P008/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0