Israel Larang Pemberian Bantuan kepada Keluarga Tahanan Palestina

TAHANAN PALESTINA

Yerusalem, MINA – Menteri Pertahanan Benny Gantz pada Selasa (6/10) menandatangani empat perintah untuk menyita uang yang baru-baru ini ditransfer oleh Otoritas dan kelompok perlawanan kepada keluarga tahanan dan syuhada Palestina.

“Perintah tersebut menargetkan dana yang ditransfer oleh Hamas dan Otoritas Palestina kepada warga Palestina yang menjalani hukuman penjara di penjara Israel karena ‘serangan teror’, serta kepada anggota keluarga ‘teroris’ yang terbunuh dalam serangan itu,”  laporThe Jerusalem Post .

Perintah itu termasuk memblokir pengiriman dana kepada ibu dari warga Palestina Abdel-Rahman Shaloudi di Silwan, yang menurut otoritas Israel tewas saat menabrakkan mobilnya ke instalasi Israel di Yerusalem Timur.

Mengutip Kementerian Pertahanan Israel, surat kabar tersebut melaporkan bahwa pembayaran ini dinilai Israel adalah bagian dari kegiatan sistematis dan terorganisir dari organisasi “teror” untuk meningkatkan serangan dan untuk memberi penghargaan kepada tahanan dan keluarga mereka.

Bulan lalu, Gantz telah menandatangani empat perintah lain terkait penyitaan dana yang dialokasikan kepada kelompok Hamas yang menguasai wilayah Gaza.

Selama setahun terakhir, otoritas Israel telah mengintensifkan tindakan keras terhadap bank-bank Palestina untuk memantau pengiriman uang kepada keluarga . (T/R7/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.