Al-Quds, MINA – Otoritas pendudukan Israel hari Rabu (21/3) mengeluarkan larangan bagi penjaga Masjid Al-Aqsha, Ihab Abu Ghazaleh, memasuki kawasan Masjid Al-Aqsha selama 15 hari ke depan.
Pejabat dari Informasi Wakaf Islam Firah Al-Debs mengatakan, polisi Israel membebaskan penjaga Abu Ghazaleh setelah penangkapannya beberapa jam sebelumnya saat bekerja di masjid. Polisi memutuskan untuk mengeluarkannya dari masjid selama 15 hari.
Safa melaporkan yang dikutip MINA, polisi Israel menangkap Abu Ghazaleh dengan dalih menolak menjauh dari sekelompok pemukim ekstremis yang menyerbu masuk di halaman Al-Aqsha.
Polisi Israel memberlakukan pembatasan terhadap penjaga Masjid Al-Aqsha selama melakukan pekerjaan mereka di masjid.
Baca Juga: Komunitas Kristen Israel Kecam Netanyahu atas Sikap Terhadap Kematian Paus Fransiskus
Israel sengaja menargetkan mereka melalui penangkapan, penuntutan, deportasi dari masjid, dan mencegah mereka mendekati pemukim Yahudi. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNRWA Peringatkan Peningkatan Risiko Wabah Penyakit di Gaza Akibat Sampah