Jenin, MINA – Lusinan petani Palestina berunjuk rasa di pos pemeriksaan Jalama, Jenin Utara, memprotes larangan Israel sejak delapan hari lalu, untuk mengekspor sayuran dan buah-buahan ke wilayah Palestina yang diduduki Istael sejak tahun 1948.
PIC yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA), Selasa (25/12), melaporkan, petani Palestina, Ahmad Saba’na mengatakan, larangan itu telah merugikan ekonomi Palestina karena ratusan kilogram buah dan sayuran telah ditumpuk selama delapan hari berturut-turut.
Ia menambahkan, dengan tindakan Israel tersebut ratusan petani hampir bangkrut.
Sekitar delapan hari yang lalu, Menteri Pertanian Israel memutuskan melarang pengiriman sayuran ke wilayah Palestina yang didudukinya.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Keputusan ini sebagai tanggapan atas keputusan Kementerian Pertanian Palestina yang melarang impor domba dari pos-pos pemukiman ilegal Israel yang dibangun di atas tanah Palestina yang diduduki. (T/iss/B01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)