Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Larang Umat Kristen Palestina Masuki Yerusalem pada Minggu Palma

sri astuti - Senin, 25 Maret 2024 - 23:46 WIB

Senin, 25 Maret 2024 - 23:46 WIB

37 Views

Yerusalem, MINA – Israel melarang ribuan umat Kristen Palestina di Tepi Barat yang diduduki memasuki kota Yerusalem yang diduduki untuk berpartisipasi dalam perayaan Minggu Palma sebelum tanggal Paskah di gereja Barat akhir pekan depan. Pasukan Israel ditempatkan di pos-pos pemeriksaan di sekitar Yerusalem dan di sekitar Kota Tua.

Patriark Latin Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, memimpin Misa Minggu Palma pada Ahad (24/3) pagi di Gereja Makam Suci di Kota Tua. Ibadah tersebut dihadiri oleh para uskup dan imam, serta para biarawan, biarawati, dan sejumlah jamaah, sebagian besar dari Yerusalem sendiri dan warga Palestina di Israel, Middle East Monitor melaporkannya.

Pihak berwenang Israel mewajibkan warga Palestina yang beragama Islam dan Kristen mendapatkan izin khusus untuk melintasi pos pemeriksaan militer di sekitar kota suci tersebut dan memiliki akses ke tempat ibadah, khususnya Masjid Al-Aqsa dan Gereja Makam Suci.

Mereka juga membatasi penerbitan izin, mengharuskan warga Palestina untuk memiliki “kartu” yang dikeluarkan oleh tentara Israel setelah melakukan apa yang mereka sebut sebagai “pemeriksaan keamanan” terhadap pemohon. Setelah itu, warga Palestina harus mengunduh aplikasi khusus di perangkat seluler mereka dan mengajukan izin. Permohonan izin seperti itu biasanya ditolak.

Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023

Gereja-gereja telah membatalkan segala bentuk perayaan hari raya sehubungan dengan serangan militer Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, selain misa, doa, dan ritual keagamaan.

Sejumlah peziarah Kristen dari seluruh dunia yang dating ke Yerusalem untuk merayakan Minggu Palma telah dibatasi karena banyak maskapai penerbangan membatalkan penerbangan akibat agresi yang berkelanjutan di Gaza dan pembatasan ketat Israel terhadap masuknya orang asing dari Yordania.

Gereja-gereja di Yerusalem, Betlehem, Jericho dan Gaza yang mengikuti kalender Barat merayakan Minggu Palma. Gereja-gereja di wilayah terpadu Ramallah, Nablus dan Jenin, sementara itu, akan merayakan Paskah menurut kalender Timur.

Di Betlehem, Misa Minggu Palma diadakan di Gereja Latin Saint Catherine, bersebelahan dengan Gereja Kelahiran. Misa juga diadakan di berbagai gereja Katolik di Betlehem, Beit Sahour dan Beit Jala, serta di kota Jericho.

Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan

Di Kota Gaza, Misa Minggu Palma diadakan di Gereja Latin Keluarga Kudus, meskipun keadaan sulit disebabkan oleh serangan militer Israel yang sedang berlangsung. (T/R7/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina