New York, MINA – Israel menolak mengizinkan perwakilan Dewan Keamanan (DK) PBB, untuk mengunjungi Tepi Barat yang diduduki.
Israel Channel 7 melaporkan pada Kamis (14/2), Palestina mengusulkan kunjungan pada Senin mendatang saat pertemuan DK untuk membahas penangguhan misi pengamat internasional Israel di kota Hebron, Tepi Barat.
“Israel menentang kunjungan itu karena itu adalah bagian dari kampanye propaganda Palestina, yang sedang berlangsung, untuk menghadirkan realitas palsu kepada masyarakat internasional,” kata media Israel itu mengutip Duta Besar Israel untuk DK,
Danny Danon.
Danon mengatakan, Amerika Serikat juga akan menolaknya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sementara itu, Dubes Kuwait untuk DK,
Mansour Al-Otaibi mengatakan, dibutuhkan konsensus untuk mengatur kunjungan semacam itu oleh DK
dan 15 anggota.
Guinea Khatulistiwa yang memegang jabatan ketua bergilir DK mengatakan, pihaknya berupaya menyelesaikan masalah ini
Pertemuan DK mencakup presentasi hasil pertemuan antara badan PBB, pejabat Palestina dan Israel tentang keputusan Israel untuk mengakhiri pekerjaan misi.
Pekan lalu, Inggris diminta untuk mengatur kunjungan DK ke Timur Tengah, hal itu didukung oleh Indonesia, Afrika Selatan dan Jerman, yang merupakan anggota tidak tetap.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakhiri mandat misi bulan lalu, sebuah keputusan yang ditolak oleh mayoritas negara anggota DK
PBB dan negara-negara lain, kecuali Amerika Serikat. (T/Ast/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza