Tel Aviv, MINA – Pihak Keamanan Israel mengumumkan, pihaknya tidak akan memberikan izin perjalanan bagi warga Palestina dari Jalur Gaza memasuki Al-Aqsha selama Ramadhan tahun ini.
Menurut Times of Israel, Selasa (8/5/2018), militer Israel mengatakan hanya menyetujui “serangkaian langkah-langkah untuk masa liburan” bagi warga di Tepi Barat yang diduduki.
Pengumuman itu menambahkan, langkah-langkah lain bisa dilakukan warga Palestina di Tepi Barat untuk melihat anggota keluarga di wilayah Israel dan untuk bepergian ke luar negeri melalui bandara Ben Gurion, serta untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsha.
Situs berita Israel seperti dikutip Middle East Monitor (MEMO) melanjutkan, “ini tidak akan berlaku untuk orang Palestina yang tinggal di Jalur Gaza.”
Baca Juga: Kementerian Kesehatan Gaza: Penargetan RS Anak al-Durrah Kejahatan Perang
Meskipun pada tahun-tahun sebelumnya, penduduk daerah kantong pantai Gaza diberi dispensasi khusus untuk Ramadhan, biasanya dalam bentuk izin untuk mengunjungi Jerusalem.
Otoritas pendudukan Israel memutuskan untuk tidak memberikan izin tersebut setelah “penilaian situasional”, menurut seorang juru bicara militer Israel. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prancis Dukung Rencana Arab untuk Bangun Kembali Gaza