Yerusalem, MINA – Warga Palestina yang ingin merayakan keberhasilan pencapaian siswa sekolah menengah Yerusalem Timur dalam ujian matrikulasi umum dilarang oleh otoritas pendudukan Israel mengadakan pesta perayaan di kota mereka, menurut sumber-sumber lokal.
Pasukan pendudukan Israel hari Rabu (3/8) memanggil Presiden Klub Silwan, Ahmad Ghoul, setelah menahan dan menginterogasinya selama tiga jam di sebuah kantor polisi di Yerusalem Barat. Dia diperintahkan untuk tidak mengadakan perayaan atau akan menghadapi hukuman berat. Kantor Berita WAFA melaporkan.
Perintah tersebut dikeluarkan oleh Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir, yang mengatakan dalam suratnya bahwa dalam kapasitasnya sebagai menteri keamanan dalam negeri, dia melarang diadakannya perayaan ini di Klub Silwan atau di tempat lain mana pun di Yerusalem atau Israel.
Perayaan direncanakan hari Rabu di mana hadiah akan diberikan kepada siswa yang lulus ujian umum dengan nilai tinggi, sebuah perayaan yang diadakan setiap tahun di Yerusalem yang diduduki.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Israel telah membatasi acara Palestina di kota yang diduduki dengan dalih yang berbeda, sebuah langkah yang dilihat oleh 350.000 penduduk kota sebagai diskriminatif dan dimaksudkan untuk membatalkan kehadiran mereka demi pemukim Yahudi.
Otoritas pendudukan Israel telah menutup kantor puluhan organisasi sosial Palestina di kota yang diklaim didanai oleh Otoritas Palestina.
Kesepakatan Oslo 1993 memungkinkan pembukaan kantor Palestina di bagian pendudukan Yerusalem serta kantor Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dan untuk mengadakan acara di kota tersebut.
Namun, Israel kemudian mengingkari perjanjian ini dan menutup kantor PLO dan semua kantor Palestina lainnya, termasuk Kamar Dagang. Saat ini mereka juga menargetkan sekolah-sekolah Palestina, melarang mengajar kurikulum dan buku teks Palestina, menggantinya dengan buku teks yang dikeluarkan Israel dan terdistorsi. (T/R7/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka