Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL HANCURKAN UNIVERSITAS TERBESAR JALUR GAZA

Rudi Hendrik - Sabtu, 2 Agustus 2014 - 18:52 WIB

Sabtu, 2 Agustus 2014 - 18:52 WIB

1335 Views

Salah satu bagian bangunan Universitas Islam Gaza (UIG) menjadi sasaran bom Israel pada Sabtu (2/8). Foto: MINA

israel-bom-uig-MINA-300x198.jpg" alt="Salah satu bagian bangunan Universitas Islam Gaza (UIG) menjadi sasaran bom Israel pada Sabtu (2/8). Foto: MINA" width="300" height="198" /> Salah satu bagian bangunan Universitas Islam Gaza (UIG) menjadi sasaran bom Israel pada Sabtu (2/8). Foto: MINA

Gaza, 6 Syawwal 1435/2 Agustus 2014 (MINA) –  Kampus Universitas Islam Gaza (UIG) menjadi target serangan udara penjajah Zionis Israel, Sabtu (2/8) dini hari, lebih dari dua rudal pesawat tempur F-16 militer Zionis jatuh tepat di bangunan manajerial kampus dan menyebabkan kerusakan besar.

“Ledakan yang terjadi di kampus sangat besar hingga mengguncangkan pusat Kota Gaza,” kata seorang saksi mata kepada koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza.

Namun, tidak ada korban jiwa dilaporkan dari serangan itu, menyusul kampus dalam kondisi kosong memasuki liburan musim panas di sana.

Sebelumnya, UIG juga menjadi sasaran serangan Zionis Israel pada agresi militer 2008 silam. Saat itu, bangunan laboratorium kampus rata dengan tanah oleh rudal pesawat tempur yang sama buatan Amerika Serikat F-16.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

UIG merupakan kampus utama dan terbesar yang ada di Jalur Gaza. Saat ini, tercatat tiga pemuda warga Indonesia sedang mengenyam pendidikan di universitas yang didirikan oleh almarhum Ahmad Yasin tahun 1978 tersebut.

Mayoritas petinggi pemerintahan Palestina khususnya yang di Gaza adalah alumni UIG.

Menurut sumber-sumber Palestina, sejak awal Juli serangan Zionis Israel telah membunuh 1.654 warga Palestina termasuk 315 anak-anak, 166 wanita, 5 orang cacat, dan 70 lansia. Sementara para pasukan penjajah melukai 8910 orang lainnya, termasuk 1.994 anak-anak, 1.174 perempuan, 104 lansia.

Mereka juga menargetkan setidaknya 146 sekolah, 25 rumah sakit dan klinik, 95 masjid, dan menghancurkan lebih dari 2.600 rumah dengan 70 keluarga yang semua anggotanya meninggal dunia.(L/K02/P03/P04)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda