Yerusalem, MINA – Parlemen Israel (Knesset), Selasa (28/6) pagi, meloloskan pembacaan pertama dari RUU yang mengusulkan pembubaran Knesset ke-24, mendorong negara itu ke dalam pemilihan umum kelima dalam tiga setengah tahun terakhir ini.
Sebanyak 53 anggota parlemen memberikan suara mendukung RUU itu selanjutnya diajukan ke Majelis Umum, tidak ada yang menentang atau abstain dalam pemungutan suara, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Knesset, Anadolu melaporkan.
Pembacaan akhir dari RUU untuk membubarkan parlemen Israel ditetapkan pada hari Rabu (29/6).
Karena koalisi lebih memilih pemilihan awal diadakan pada 1 November, pihak oposisi mendesak pemilihan pada 25 Oktober, menurut media lokal.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pada Senin malam, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Menteri Luar Negeri Yair Lapid mengumumkan kesepakatan mereka membubarkan Knesset dan mengadakan pemilihan awal.
Jika Knesset menyetujui RUU dalam pembacaan akhir, Lapid akan menjadi kepala pemerintahan transisi sampai Kabinet baru terbentuk setelah pemilihan. (T/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon