Gaza, MINA – Angkatan udara Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Rabu (16/6) pagi.
Menurut laporan kontributor MINA di Gaza, pesawat-pesawat tempur pendudukan Israel menargetkan banyak situs militer pasukan perlawanan di Gaza dalam rangka untuk memprovokasi mereka.
Namun, gerakan perlawan Islam di Gaza Hamas sampai saat ini tidak menanggapi serangan tersebut.
Sementara menurut Al Jazeera, serangan tersebut terjadi setelah warga Palestina di daerah kantong yang diblokade (Gaza) itu mengirim balon pembakar ke Israel selatan, kata militer Israel dan saksi di Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Menurut laporan, peluncuran balon tersebut menyebabkan 20 kebakaran di lapangan terbuka daerah perbatasan Israel.
Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel juga mengatakan mereka menyerang kompleks Hamas dan bahwa mereka “siap untuk semua skenario, termasuk pertempuran baru dalam menghadapi aksi teroris lanjutan yang berasal dari Gaza”.
Belum ada laporan korban di Gaza akibat pemboman tersebut.
Sumber-sumber Palestina mengatakan, serangan itu menargetkan setidaknya satu situs di timur kota selatan Khan Younis.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan udara Israel kali merupakan yang pertama setelah gencatan senjata pada 21 Mei 2021 yang mengakhiri serangan 11 hari Israel di Gaza. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel