ISRAEL MAKIN PERSULIT WARGA PALESTINA DAPATKAN AIR BERSIH

Krisis Air warga Palestina (Foto: Maan)
Krisis Air warga (Foto: Maan)

Al-Quds, 27 Ramadhan 1436/14 Juli 2015 (MINA) – Otoritas air pendudukan di Gaza, telah membahas pemberlakuan sistem baru untuk menarik biaya air yang dipakai “tanpa izin” di rumah-rumah warga, termasuk yang tidak terkait dengan sistem air.

Asosiasi untuk Hak-Hak di Israel mengatakan, bahkan, rumah-rumah warga Palestina yang tidak mengkonsumsi air sama sekali, juga akan dikenakan biaya di bawah sistem baru itu.

Jumlah yang dibebankan akan didasarkan pada jumlah air yang dikonsumsi oleh seluruh kawasan, dengan total dibagi di antara warga Palestina dari desa-desa di balik tembok-tembok pemisah pemukiman. Demikian Middle East Monitor (Memo) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

“Krisis air telah tejadi di area pemukiman balik tembok ini yang disebabkan oleh pengurangan terus menerus pasokan air, yang kadang-kadang berlangsung sampai tiga minggu lamanya,” kata asosiasi Hak-hal Sipil Israel.

Ia  menjelaskan bahwa otoritas air Israel sengaja tidak akan menyebutkan lingkungan Palestina di balik tembok, namun akan disebut sebagai “setiap situs tanpa izin”.

Asosiasi memperingatkan, langkah ini berati otoritas air Israel tidak menyediakan “cukup air yang memenuhi standar kualitas” kepada warga  di wilayah itu.

Maka aturan ini juga dikatakan asosiasi sebagai  “ilegal dan sewenang-wenang” dalam memutuskan harga konsumsi dan mengumpulkan uang yang disebut sebagai uang bayar air.

“Masalah yang serius ini akan menimbulkan penderitaan yang berat bagi puluhan ribu warga, terutama di Yerusalem,” pernyataan asosiasi.

Asoiasi Hak-hak Sipil Israel menuduh otoritas air Israel melanggar hukum, karena otoritas sejatinya berkewajiban memberikan air minum yang cukup untuk orang-orang ini, tidak hanya untuk mengumpulkan uang dari mereka.  (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Comments: 0