Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL MAKIN PERSULIT WARGA PALESTINA DAPATKAN AIR BERSIH

kurnia - Selasa, 14 Juli 2015 - 16:02 WIB

Selasa, 14 Juli 2015 - 16:02 WIB

550 Views ㅤ

Krisis Air warga Palestina (Foto: Maan)
Krisis Air warga <a href=

Palestina (Foto: Maan)" width="300" height="197" /> Krisis Air warga Palestina (Foto: Maan)

Al-Quds, 27 Ramadhan 1436/14 Juli 2015 (MINA) – Otoritas air pendudukan Israel di Gaza, telah membahas pemberlakuan sistem baru untuk menarik biaya air yang dipakai “tanpa izin” di rumah-rumah warga, termasuk yang tidak terkait dengan sistem air.

Asosiasi untuk Hak-Hak Sipil di Israel mengatakan, bahkan, rumah-rumah warga Palestina yang tidak mengkonsumsi air sama sekali, juga akan dikenakan biaya di bawah sistem baru itu.

Jumlah yang dibebankan akan didasarkan pada jumlah air yang dikonsumsi oleh seluruh kawasan, dengan total dibagi di antara warga Palestina dari desa-desa di balik tembok-tembok pemisah pemukiman. Demikian Middle East Monitor (Memo) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

“Krisis air telah tejadi di area pemukiman balik tembok ini yang disebabkan oleh pengurangan terus menerus pasokan air, yang kadang-kadang berlangsung sampai tiga minggu lamanya,” kata asosiasi Hak-hal Sipil Israel.

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

Ia  menjelaskan bahwa otoritas air Israel sengaja tidak akan menyebutkan lingkungan Palestina di balik tembok, namun akan disebut sebagai “setiap situs tanpa izin”.

Asosiasi memperingatkan, langkah ini berati otoritas air Israel tidak menyediakan “cukup air yang memenuhi standar kualitas” kepada warga  di wilayah itu.

Maka aturan ini juga dikatakan asosiasi sebagai  “ilegal dan sewenang-wenang” dalam memutuskan harga konsumsi dan mengumpulkan uang yang disebut sebagai uang bayar air.

“Masalah air bersih yang serius ini akan menimbulkan penderitaan yang berat bagi puluhan ribu warga, terutama di Yerusalem,” pernyataan asosiasi.

Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara

Asoiasi Hak-hak Sipil Israel menuduh otoritas air Israel melanggar hukum, karena otoritas sejatinya berkewajiban memberikan air minum yang cukup untuk orang-orang ini, tidak hanya untuk mengumpulkan uang dari mereka.  (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat