Israel, Maroko Tandatangani Kesepakatan Eksplorasi Gas Alam

Ilustrasi ladang gas Tamar milik Israel. (Foto: Albatros)

Rabat, MINA – NewMed Energy menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Energi dan Pertambangan serta Adarco Energy untuk eksplorasi dan produksi gas alam lepas pantai.

“Untuk waktu yang lama, kami telah menyadari potensi besar di Maroko untuk kolaborasi di sektor gas alam dan energi terbarukan,” kata CEO NewMed, Yossi Abu, dalam sebuah pernyataan, MEMO melaporkan, Rabu (8/12).

Menurut NewMed, masing-masing perusahaan akan mendapatkan 37,5 persen saham di lisensi Boujdour Atlantique. Sementara itu, kementerian akan memegang 25 persen sisanya.

Lisensi Boujdour Atlantique berbasis di bagian selatan zona ekonomi lepas pantai Maroko dan diberikan selama delapan tahun, tambah perusahaan itu.

Perjanjian tersebut, yang akan memungkinkan kedua negara untuk melakukan analisis geologis dan geofisika hingga akhirnya melakukan pengeboran eksplorasi pada pertengahan 2025, belum disetujui oleh Kementerian Transisi Energi dan Pembangunan Berkelanjutan dan Kementerian Keuangan Maroko.

Israel dan Maroko mengumumkan dimulainya kembali hubungan diplomatik pada Desember 2020, setelah ditangguhkan pada tahun 2000. Maroko menjadi negara Arab keempat yang menormalisasi hubungan dengan negara pendudukan Israel setelah UEA, Bahrain, dan Sudan.

Badan dan partai Maroko dengan tegas menolak normalisasi hubungan dengan Israel dan mengadakan banyak protes menentang langkah tersebut. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agemcy (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.