Tel Aviv, MINA – Israel menyatakan Rabu (16/3), telah menyetujuhi dengan Mesir untuk meluncurkan rute penerbangan langsung antara Tel Aviv dan kota resor Laut Merah Sharm El-Sheikh, Anadolu News Agency melaporkannya.
“Rute penerbangan baru diharapkan akan dimulai pada April,” kata Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett dalam pernyataan resminya.
Masalah penetapan rute penerbangan baru pertama kali diangkat oleh PM Naftali Bennett dan Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi, selama pertemuan mereka pada September lalu di Sharm El-Sheikh.
Menurutnya, pembicaraan tentang langkah-langkah keamanan untuk rute penerbangan dibahas antara dinas keamanan Israel, termasuk dinas intelijen domestik Israel Shin-Bet, dan otoritas keamanan Mesir.
Baca Juga: MAPIM: Serangan terhadap Jurnalis di Gaza Upaya Bungkam Kebebasan Pers
“Ini adalah langkah dalam menghangatkan perjanjian damai antara Israel dan Mesir,” kata Bennett, mengomentari pengumuman tersebut. Tidak ada komentar dari pihak berwenang Mesir atas laporan tersebut.
Pada September, Bennett mengunjungi Mesir untuk perjalanan resmi pertama dalam 10 tahun, dimana ia bertemu dengan Al-Sisi.
Pada 1979, Mesir dan Israel menandatangani perjanjian damai di Washington, mengakhiri konflik militer antara kedua negara. (T/R4/R1)
Baca Juga: Saudi Kutuk Penyerbuan Al-Aqsa dan Serangan Klinik UNRWA di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)