Tel Aviv, MINA – Menteri Intelijen Israel, Israel Katz mengatakan, pengakuan Amerika Serikat (AS) atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki sebagai wilayah kedaulatan Israel, berada di bagian atas dalam agenda pembicaraan diplomatik dengan sekutu terdekatnya.
Katz mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa langkah itu akan menjadi “respons yang menyakitkan” bagi Iran yang memiliki kehadiran militer di Suriah.
Oleh dunia internasional, Dataran Tinggi Golan diakui sebagai wilayah Suriah.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan langkah semacam itu. Tanggapan paling menyakitkan yang dapat Anda berikan kepada orang-orang Iran adalah mengakui kedaulatan Golan milik Israel,” katanya seperti dilaporkan Al Jazeera.
Baca Juga: PBB Tolak Seruan Trump Pindahkan Warga dari Gaza
Israel menduduki Dataran Tinggi Golan sejak mengalahkan Suriah dalam perang Arab-Israel 1967.
Namun, Israel telah melanggar status tanah yang diduduki tersebut dengan membangun sejumlah permukiman ilegal. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’