Bayt Lahiya, 10 Ramadhan 1435/7 Juli 2014 (MINA) – Zionis Israel kembali melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza yang diblokade sejak Selasa (8/7) dini hari, di mana kali ini serangan mulai menargetkan rumah-rumah warga, koresponden MINA di Gaza melaporkan.
Pesawat tempur F-16 buatan AS menyerang rumah warga bernama Muhammad Al-Obadalah di daerah Al-Qororoh, sebelah timur Khan Younis selatan Jalur Gaza, sejak pukul 01.52 pagi waktu setempat yang juga mengakibatkan listrik daerah itu padam seketika.
Di Jabaliya, utara Gaza, rudal dari pesawat tempur Israel mengenai rumah milik Mourad Elian, disusul rumah keluarga Al Za’abut di area Al-Zaitun bagian tengah Gaza, serta rumah-rumah di Deir Balah, dan Beit Hanun.
Menurut pantauan MINA di lokasi, Sembilan warga luka-luka akibat serangan yang berpindah-pindah mulai dari selatan, tengah dan ke utara Jalur Gaza yang tidak jauh dari bangunan RS Indonesia di Bayt Lahiya.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Di bagian tengah Jalur Gaza, Israel menargetkan lahan pertanian warga yang berdekatan dengan bangunan Pembangkitan Listrik untuk Gaza.
“Kali ini Israel melancarkan serangan dengan sandi ‘The Solid Rock‘, sementara pihak Palestina menyebutnya Intifadhah Al-Quds Ketiga,” kata koresponden MINA.
Sedangkan di utara Gaza serangan udara terus belangsung hingga saat berita ini ditulis, suara ledakan bom masih terdengar tidak jauh dari lokasi RS Indonesia yang berbatasan 1 km dengan pos penjagaan Israel ke tanah jajahan.
Sementara, media lokal melaporkan gerakan perlawanan di Gaza menembakkan ratusan roket ke Israel sebagai upaya balasan atas serangan yang semakin intens dari pasukan penjajah.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Sedangkan dua serangan lain yang ditargetkan di timur Jabaliya, Utara Jalur Gaza, melukai seorang anak kecil yang segera dilarikan ke Rumah Sakit Kamal Udwan, utara Gaza.
Serangkaian serangan terhadap Jalur Gaza sejak Ahad (6/7) malam hingga Senin (7/7) dini hari menewaskan setidaknya delapan orang sementara 17 lainnya luka-luka, kata juru bicara kementrian kesehatan Palestina di Gaza, Dr. Ashraf Al Qadra di laman resmi facebook Senin (7/7) sore.(L/K01/P03/P02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza