Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Mulai Pembangunan Pemukiman Ilegal Baru di Lembah Jordan

Hasanatun Aliyah - Selasa, 20 April 2021 - 08:09 WIB

Selasa, 20 April 2021 - 08:09 WIB

2 Views

Sebuah buldoser terlihat di sebelah lakasi pembangunan perumahan baru di pemukiman Israel di Har Homa (latar belakang) di Yerusalem timur pada tanggal 19 Maret 2014 (Foto: File/Ma'an)

Lembah Jordan, MINA – Otoritas pendudukan Israel pada Senin (19/4) memulai pembangunan unit pemukim ilegal baru di Lembah Jordan Utara, menurut seorang pejabat seperti dikutip dari Wafa.

Direktur Jenderal Dokumentasi dan Penerbitan Komisi Permukiman & Perlawanan Dinding, Qassem Awad, mengatakan sejumlah perusahaan memulai pembangunan 23 unit bangunan baru di pemukiman ilegal Maskyot di Lembah Jordan Utara.

Ia menambahkan, otoritas Israel menyetujui permintaan Dewan Daerah Pemukiman pada tahun lalu untuk membangun unit-unit tersebut.

Menurutnya, hal tersebut menunjukkan dukungan pemerintah Israel untuk tindakan pembangunan pemukiman ilegal.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Lembah Jordan, yang merupakan sebidang tanah subur yang mengalir ke barat di sepanjang Sungai Jordan adalah rumah bagi sekitar 65.000 warga Palestina dan luasnya sekitar 30 persen dari Tepi Barat.

Sejak 1967, ketika tentara Israel menduduki Tepi Barat, Israel telah memindahkan setidaknya 11.000 warga Yahudi ke Lembah Jordan itu. Beberapa permukiman tempat mereka tinggal dibangun hampir seluruhnya di atas tanah pribadi warga Palestina.

Militer Israel juga telah menetapkan sekitar 46 persen dari Lembah Jordan sebagai zona militer tertutup sejak awal pendudukan pada Juni 1967 dan menggunakan dalih latihan militer untuk memaksa keluarga Palestina keluar dari area itu sebagai bagian dari tindakan pembersihan etnis.

Selain harus mengungsi, keluarga Palestina menghadapi banyak sekali pembatasan akses ke sumber daya dan layanan.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Sementara itu, Israel mengeksploitasi sumber daya daerah tersebut dan menghasilkan keuntungan untuk kepentingan para pemukim. (T/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda