Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Musnahkan 902 Keluarga di Gaza dan Hapus KK-nya

Arina Islami Editor : Rana Setiawan - Kamis, 3 Oktober 2024 - 23:38 WIB

Kamis, 3 Oktober 2024 - 23:38 WIB

27 Views

Laporan kantor media pemerintah di Gaza menyatakan bahwa tentara pendudukan Israel memusnahkan 902 keluarga Palestina dan menghapus mereka dari catatan sipil. [Foto: Palinfo]

Gaza, MINA – Laporan kantor media pemerintah di Gaza menyatakan bahwa tentara pendudukan Israel memusnahkan 902 keluarga Palestina dan menghapus mereka dari catatan sipil dengan membunuh seluruh anggota mereka selama satu tahun genosida di Jalur Gaza.

Laporan yang dipantau Pusat Informasi Palestina dikutip MINA, Kamis (3/10). menjelaskan bahwa tentara penjajah Israel memusnahkan 1.364 keluarga Palestina, membunuh semua anggotanya.

Laporan mengatakan bahwa kejahatan yang sedang berlangsung terhadap rakyat kita ada ribuan lainnya terluka, dua di antaranya serius, dalam pertempuran di Lebanon selatan.

Pernyataan tentara penjajah Israel sebelumnya menjelaskan bahwa perwira berusia 22 tahun di unit komando “Egoz” terbunuh dalam pertempuran di Lebanon.

Baca Juga: Penjajah Zionis Serbu Masjid Al-Aqsa

Pengumuman tentara pendudukan Israel itu muncul di tengah bentrokan antara anggota Hezbollah dan pasukan militer di beberapa daerah yang menyaksikan serbuan tentara Hezbollah ke Lebanon selatan.

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa perwira tersebut adalah korban pertama yang kematiannya diakui oleh tentara selama perang darat di Lebanon selatan.

Media tidak Israel, mengutip sumber keamanan, mengumumkan pembunuhan 4 tentara dan melukai 20 lainnya yang berada dalam pasukan aman yang berusaha menyusup ke kota Al-Adisa di Kegubernuran Nabatieh, Lebanon selatan, pada Rabu (2/10) pagi.

Media Israel menyebutkan ada laporan awal bahwa 4 tentara tewas dan 20 tentara dari Unit 669 terluka, dalam penyergapan yang disiapkan oleh Hezbollah di kota Al-Adisa, selatan Lebanon kritis, dan mengindikasikan adanya kesulitan dalam mengevakuasi korban luka akibat pengeboman Hezbollah.[]

Baca Juga: Pejabat PBB Sebut Gaza Utara ‘Tempat Tak Layak Huni’

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pertahanan Sipil Minta Dunia Bantu Korban di Reruntuhan Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina