Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Nyatakan Perjanjian Pertukaran “Tidak akan Hentikan” Agresi Gaza

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Selasa, 9 Juli 2024 - 16:52 WIB

Selasa, 9 Juli 2024 - 16:52 WIB

15 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: Al Manar)

Yerusalem, MINA – Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merilis pernyataan pada Ahad (7/7) yang menegaskan, meski ada potensi pertukaran tahanan dengan kelompok pejuang perlawanan Palestina di Jalur Gaza, pendudukan Israel “memiliki hak” untuk memulai kembali agresinya di Jalur Gaza.

Dikutip dari Al Manar, pernyataan dari kantor Netanyahu mengklarifikasi bahwa kesepakatan apa pun akan memungkinkan Israel untuk terus berperang sampai “semua tujuan perang di Gaza tercapai.” Perjanjian tersebut, yang didukung oleh Presiden AS Joe Biden, dirancang untuk menjamin pembebasan tawanan Israel tanpa mengorbankan tujuan strategis lainnya.

Meskipun Biden menyerukan resolusi yang mencakup pembebasan sandera dan gencatan senjata di Gaza, Netanyahu menegaskan kembali kepada Presiden AS bahwa Israel berkomitmen untuk mengakhiri perang hanya setelah mencapai tujuan perangnya, yang mencakup melemahkan kemampuan militer Hamas dan pemerintahan di Gaza.

Negosiasi antara pejabat AS dan Israel sedang berlangsung, dengan fokus pada penyelesaian kesepakatan menyusul tanggapan positif Hamas terhadap usulan kesepakatan tersebut.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Gedung Putih melihat ini sebagai momen penting untuk melanjutkan negosiasi, yang berpotensi menandai kemenangan besar dalam kebijakan luar negeri bagi Biden.

Menindaklanjuti masukan dari pejuang Hamas, para pejabat Israel optimis dapat menyelesaikan isu-isu utama dalam usulan perjanjian terkait proses negosiasi dan komitmen dari AS, Qatar, dan Mesir. []

M’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda