Galilea, MINA – Saluran Ibrani /12/ melaporkan pemadaman listrik di kota-kota di Galilea Atas, Palestina utara yang diduduki, menyusul jatuhnya roket yang ditembakkan dari Lebanon.
Tentara pendudukan Israel mengumumkan bahwa 102 roket diluncurkan dari Lebanon ke arah utara (Israel) selama jam-jam Rabu (2/10) malam.
Saluran televisi Ibrani Channel 12 mengkonfirmasi bahwa “sekitar 220 roket telah ditembakkan dari Lebanon ke arah utara (Israel) sejak pagi tadi.”
Sementara itu, Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa mereka “menghancurkan tiga tank Merkava (Israel) dengan peluru kendali ketika mereka maju ke kota Maroun al-Ras di Lebanon selatan.”
Baca Juga: 100 Rumah Rusak di Tel Aviv Akibat Serangan Rudal Iran
Ia menambahkan dalam sebuah pernyataan yang diterima Quds Press, Rabu (2/10) malam bahwa para pejuangnya meledakkan sebuah bom di sebuah pasukan infanteri (Israel) yang menyusup ke sebuah rumah di sekitar kota Kafr Kila, menewaskan dan melukai mereka.”
Dia menegaskan bahwa dia menargetkan sebuah kumpulan pasukan di kebun al-Matla, menyebabkan luka-luka langsung, dan menghadapi rudal permukaan-ke-udara dengan helikopter musuh di wilayah udara pemukiman Beit Hillel.
Hizbullah mengumumkan, sejumlah besar tentara pendudukan terbunuh dalam bentrokan langsung di dua kota di Lebanon selatan, dan menekankan kebiasaan tentara pendudukan untuk menutupi korban dalam hal ini.
Juru bicara Hizbullah Mohammed Afifi mengatakan kepada para wartawan dalam sebuah tur di pinggiran selatan Beirut.
Baca Juga: Israel Tutup Pos Pemeriksaan Halangi Pergerakan Warga Palestina di Tepi Barat
“Kami menjatuhkan sejumlah besar korban di barisan pasukan musuh selama bentrokan yang terjadi hari ini di kota al-Adaysa dan Maroun al-Ras di Lebanon selatan, tetapi ada yang ditutup-tutupi oleh musuh,” kata Afifi.
“Apa yang terjadi di kota Maroun al-Ras dan al-Adaysa hanyalah permulaan, dan pihak di selatan berada pada tingkat kesiapan tertinggi,” tambahnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hezbollah Sergap Tentara Israel di Perbatasan, Dua Tewas 18 Lainnya Terluka
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur