Bethlehem, MINA – Pasukan pendudukan Israel pada Selasa (9/4) memaksa seorang warga Palestina untuk menghancurkan rumahnya sendiri di daerah Bir Aouna di Beit Jala, sebelah barat Betlehem.
Otoritas pendudukan Israel menyerahkan Ayman Zerina pemberitahuan yang isinya untuk menghancurkan rumahnya yang berlantai dua pada tanggal tujuh bulan ini, dan dan memberi kesempatan hingga besok.
Zaman Press melaporkan, jika Ayman Zerina tidak menghancurkan rumahnya, maka pendudukan Israel akan memaksanya untuk membayar biaya pembongkaran.
Patut dicatat bahwa enam rumah keluarga ini telah dihancurkan di daerah itu baru-baru ini, yang merupakan perpanjangan dari penduduk Beit Jala.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Otoritas pendudukan pada hari Ahad (7/4) lalu memberi tahu tentang pembongkaran empat barak yang dikaitkan dengan sepupunya Mohammed Musa Zerina, yang digunakan untuk memelihara kuda dan domba, karena argumen yang sama tidak cukup, di mana ia juga diberikan sampai tanggal sepuluh bulan ini untuk menghancurkannya sendiri, atau membayar biaya pembongkaran.
Pada 13 Maret lalu, di daerah yang sama sebuah rumah dan barak ternak juga dihancurkan oleh pendudukan Israel.
Paturt dicatat, Israel kerap tak memberikan izin kepada warga Palestina untuk bangunan yang didirikan di Yerusalem Timur. Sementara bagi warga Yahudi Israel yang tinggal di pemukiman ilegal Yerusalem Tumur segala perencanaan pembangunan hingga pembangunan infrastruktur didanai dan dieksekusi oleh Pemerintah Israel.
Padaha di kalangan pemukim Palestina, semua hal dibebankan pada masing-masing keluarga untuk memperoleh izin yang memakan waktu bertahun-tahun dan biaya puluhan ribu dolar. (T/B05/P1)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)