Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Panggil 60.000 Tentara Cadangan untuk Duduki Kota Gaza

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Rabu, 3 September 2025 - 21:00 WIB

Rabu, 3 September 2025 - 21:00 WIB

17 Views

Ilustrasi tentara pendudukan Zionis Israel saat melakukan aksi genosida di Jalur Gaza. (Foto: Palinfo)

Gaza, MINA – Israel telah mulai memobilisasi sekitar 60.000 tentara cadangan untuk ambil bagian dalam pendudukan yang direncanakan di Kota Gaza, demikian dikonfirmasi militer pada Selasa (2/9), menandakan eskalasi besar dalam perang genosida yang kini memasuki bulan ke-23.

Militer mengatakan para tentara cadangan akan diberikan senjata, perlengkapan pribadi, dan peralatan taktis lengkap, dengan unit-unit menjalani latihan tempur di perkotaan dan medan terbuka “untuk meningkatkan kesiapan misi mendatang.” Anadolu melaporkan.

Harian Israel, Maariv, mengatakan mobilisasi tersebut akan membuat para tentara cadangan menjalani pelatihan selama tiga hingga empat hari sebelum beberapa di antaranya ditugaskan kembali untuk menggantikan pasukan reguler yang ditempatkan di garis depan utara.

Langkah ini menyusul deklarasi Kota Gaza sebagai “zona pertempuran berbahaya” pada Jumat, yang disertai dengan pemboman besar-besaran dan pembongkaran yang telah menyebabkan banyak korban sipil dan kerusakan yang meluas.

Baca Juga: Instagram Hapus Akun Jurnalis Al-Jafarawi, Dokumentasi Kejahatan Israel Raib

Kantor Media Pemerintah Gaza menuduh tentara mengerahkan robot-robot bermuatan bahan peledak dan mengadopsi strategi “bumi hangus”.

Mobilisasi ini merupakan bagian dari rencana pendudukan kembali yang disetujui oleh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada 8 Agustus.

Menurut lembaga penyiaran publik Israel, KAN, strategi tersebut menyerukan pemindahan paksa penduduk ke selatan, mengelilingi Kota Gaza, dan kemudian melancarkan serangan lebih dalam ke wilayah permukiman.

Israel telah membunuh lebih dari 63.600 warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023. Kampanye militer tersebut telah menghancurkan wilayah kantong tersebut, yang kini menghadapi kelaparan. []

Baca Juga: Uni Eropa Siap Dukung Rekonstruksi Gaza

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: PM Italia: Pengakuan atas Negara Palestina Semakin Dekat

Rekomendasi untuk Anda