Al Quds – MINA – Otoritas Israel memperluas jaringan pengawasan di kawasan sekitar Masjidil Aqsha, dan kawasan permukiman di dalam dan di luar kota Al Quds.
Hal itu dilandasi kesepahaman antara sejumlah kementerian dengan pemkot Israel dan kepolisian untuk memberikan keamanan kepada para pemukim zionis saat menyerbu masuk Masjidil Aqsha.
Otoritas itu menyetujui pemasangan 500 kamera pengawas, untuk melakukan pengawasan di kota Al Quds, sehingga menjadi kota tanpa kekerasan, sebagai tambahan bagi proyek pemasangan kamera 2.000 unit sebelumnya, seperti dikutip dari Info Palestina, Rabu (7/11).
Sebelumnya asukan khusus Israel melakukan serbuan di kawasan Masjidil Aqsha di komplek al Wad, dan menangkap 3 orang bocah Palestina berusia di bawah 17 tahun, dan memeriksa dua buah rumah di Aqbah Saraya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Menurut sumber di lapangan, pasukan khusus Israel dan aparat kepolisian dalam dua hari ini menggelar rangkaian penggerebegan dan penangkapan mencari bocah-bocah Palestina yang memutuskan kabel jaringan kamera, yang dipasang oleh pihak kepolisian di kawasan al Wad, dan di gerbang Asbat.
Masih menurut sumber yang sama, pemasangan kamera ini bersamaan dengan serbuan setiap hari terhadap Masjidil Aqsha. Pemasangan kamera secara berkala di lakukan patroli kepolisian di dalam kota tua itu, terutama di kawasan permukiman zionis, yang menjadi tempat pemasangan kamera dalam jumlah yang banyak.
Kepolisian Israel memasang ratusan kamera di kawasan Masjidil Aqsha, dan di segenap gerbang pintu masuk, serta di kawasan kota tua, pasca adanya operasi penyerangan tikaman pada tahun lalu.
Keterlibatan Zionis
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Menurut sumber Palestina, belakangan ini jumlah kamera pengawas terus bertambah, yang dipasang oleh pasukan Israel di kawasan jalan Al Quds dan sekitarnya. Pemasangan ini memudahkan pihak kepolisian Israel melakukan pengawasan di semua ruas jalan, dan lalu lalang warga, dengan dalih keamanan dan menjaga keamanan para pemukim yahudi yang berkeliling menyerbu kota tua, dan menuju gerbang Masjidil Aqsha, dalam rangkaian ritual keagamaan.
Wakil dari kekuatan nasional dan Islam, menyebutkan, tujuan dari kamera ini adalah mengamankan pemukim dan kelompok yahudi yang berkeliling di kota tua secara intensif, terutama di jalan menuju Masjidil Aqsha. Sehingga tak lagi menggunakan jasa keamanan dari pemukim zionis yang harganya cukup mahal.
Menurut sumber terkait, pemasangan kamera gencar dilakukan sejak awal tahun ini, untuk membangun pos pengawasan baru di permukiman Jilo, al Quds Selatan. Pemkot Israel bisa memanfaatkan kamera ini untuk mengawasi pihak-pihak yang diduga membahayakan, termasuk bekerjasama antara kepolisian dan intelijen, untuk memantau pergerakan warga di kota al Quds. (T/RS3/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza