Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL PASANG KAMERA PENGINTAI DI DALAM AREA MASJID AL-AQSHA

Admin - Selasa, 10 Desember 2013 - 15:33 WIB

Selasa, 10 Desember 2013 - 15:33 WIB

400 Views ㅤ

Al-Quds (Yerusalem), 7 Shafar 1435/10 Desember 2013 (MINA) – Penjajah Israel memasang kamera pengintai di dalam area Masjid Al-Aqsha, khususnya di atap sebuah bangunan yang dikendalikan secara ilegal oleh polisi Israel di bagian utara Qubbatus Shakrah (Kubah Batu).

Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Islam mengatakan, langkah itu merupakan hal yang berbahaya, menekankan perlunya mencabut kamera yang ditutupi wadah plastik itu, Al-Ray yang dikutip MINA (Mi’raj News Agency) melaporkan.

Para saksi melaporkan, dua dari tiga kamera dipasang di bagian timur dan barat Qubbatus Shakrah yang mana area itu merupakan ruang bagi para wanita untuk beribadah.

“Jika dibiarkan akan sangat tidak baik jika mereka memantau aktivitas wanita di sana,” tegas Yayasan Al-Aqsha.

Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina

Mereka menambahkan, sedangkan kamera ketiga dipasang di bagian utara kiblat pertama umat Islam itu. “Yang ketiga dipasang mengarah ke pintu Faisal untuk memantau semua wilayah utara al-Aqsha,” kata Yayasan Al-Aqsha.

Penjajah Israel  termasuk para pemukim ilegal Yahudi dan tentara mereka melakukan rutinitas serbuan ke salah satu situs paling suci umat Islam. Mereka melakukan kekerasan dan penghinaan terhadap warga Palestina yang hendak beribadah di masjid.

Sementara itu, Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina, Mahmoud Habbash mengecam tindakan polisi penjajah Israel yang memasang kamera pengintai di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha itu.

Dia menganggap hal itu sebagai langkah belum pernah terjadi sebelumnya dalam serangan sistematis penjajah Israel terhadap Masjid Al-Aqsha dan pertama kalinya sejak Israel menjajah kota Al-Quds pada tahun 1967.

Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah

Tindakan itu juga merupakan upaya untuk mengubah status quo di Masjid Al-Aqsha dan memberlakukan pijakan tidak sah Israel di dalam tempat paling suci ketiga bagi umat Islam.

Dalam pernyataannya yang diberitakan WAFA, Senin (9/12), Habbash mengatakan bahwa tindakan itu dianggap sebagai penodaan terhadap Islam dan agresi keji terhadap kebebasan beragama bagi Muslim yang datang untuk beribadah ke Masjid Al-Aqsha di kota Al-Quds, Palestina. 

“Ini merupakan tindakan yang sangat serius dan dapat mengakibatkan konsekuensi yang mengerikan,” tegasnya. (T/P03/P012/P02)

 

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan  

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat