Al-Quds, MINA – Otoritas pendudukan Israel pada Kamis (14/3) memasang penghalang besi di pintu Masjidil Aqsa, tepatnya di depan pintu Raja Faisal, Al-Ghawanmeh, dan Al-Hadid, Wafa melaporkan.
Ketua Komite Anti-Yahudisasi Yerusalem, Nasser al-Hadmi, mengatakan bahwa pintu-pintu ini adalah jenis penghalang komposit baru.
Penghalang itu menggunakan kaki pondasi yang luas di tanah, sehingga sulit untuk dipindahkan dari tempatnya.
Penghalang dipasang untuk membatasi pergerakan orang-orang yang berkerumun di sekitarnya.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Selain itu, otoritas Israel juga memasang sangkar di gerbang masuk Al-Aqsa untuk melindungi tentara pendudukan yang berjaga, dan berusaha memisahkan mereka dari jamaah.
Al-Hidmi menunjukkan, pendudukan berupaya untuk menerapkan kontrol lebih besar terhadap masuknya jamaah, mengontrol jalan, dan mencegah kebebasan beribadah yang biasanya dilakukan di Masjid Al-Aqsa pada bulan Ramadhan ini. (T/R5/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel