Betlehem, 20 Jumadil Akhir 1435/20 April 2014 (MINA) – Senjata baru dikendalikan dengan remote control yang dapat menembakkan cairan busuk dan berbau, terpasang di atas tembok pemisah dan sudah beroperasi selama satu bulan terakhir.
Menurut Juru Bicara Isreal Defence Force (IDF), senjata ini juga dapat menembakkan gas air mata dan bisa membubarkan orang-orang, demikian diberitakan situs 972mag.com yang dikutip MINA, Ahad.
Pada bulan lalu, warga Palestina dari Betlehem mulai memperhatikan senjata baru yang bertengger di atas tembok pemisah di daerah dekat aksi protes menentang pendudukan. Menurut peserta Marathon pekan lalu, senjata tersebut dilengkapi kamera bergerak dan terus mengikuti pergerakan mereka saat mereka melewatinya.
Menurut seorang jurnalis foto yang bekerja di wilayah-wilayah pendudukan, tentara Israel sering menggunakan peluru tajam terhadap protes oleh warga Tepi Barat dekat menara penjagaan.
Baca Juga: Israel Akui Dua Tentaranya Tewas dalam Pertempuran di Gaza Jumat Pagi
Seorang sumber +972 di militer mengatakan bahwa senjata tersebut akan digunakan secara eksklusif untuk para demonstran dan akan dikontrol oleh Polisi Israel di Perbatasan.
Menanggapi penyelidikan oleh +972, Juru Bicara Unit IDF menyatakan bahwa senjata itu adalah bagian dari cara mereka untuk mengatasi kemungkinan kerusuhan di daerah Yudea dan Samaria. Senjata tersebut dikendalikan remote dan memiliki kemampuan untuk menembakkan air, granat, gas air mata, dan lain lain.
Pasukan keamanan Israel bertindak dengan berbagai cara untuk menjaga ‘ketertiban’ di daerah tersebut. Unit IDF tidak menanggapi pertanyaan tentang alasan memasang senjata itu, dan kemungkinan untuk menggunakan senjata itu di daerah luar tembok pemisah. (T/P015/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kecam Penutupan 6 Sekolah UNRWA oleh Israel di Yerusalem Timur
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur