Tel Aviv, MINA – Angkatan Udara Israel memecat 15 perwira, termasuk seorang mayor jenderal karena menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya perang di Jalur Gaza demi pembebasan seluruh sandera, demikian laporan media lokal pada Jumat (22/8).
Surat kabar Yedioth Ahronoth menyebutkan, para perwira itu menandatangani petisi empat bulan lalu, yang menyerukan penghentian perang sebagai imbalan atas pengembalian semua sandera yang ditahan di Gaza.
Para perwira yang dipecat telah mengajukan petisi ke Mahkamah Agung untuk membatalkan keputusan militer dan mengembalikan jabatan mereka. Mereka menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil secara tidak sah, tanpa proses hukum yang semestinya dan melanggar hak konstitusional mereka secara serius.
“Posisi yang diungkapkan para perwira cadangan, yang mendukung pembebasan sandera meski harus mengakhiri perang yang tak lagi memiliki tujuan jelas, mencerminkan sikap moral dan etis,” kata para tentara yang diberhentikan dalam petisi ke pengadilan.
Baca Juga: Hamas: Deklarasi Kelaparan PBB ‘Penting’, tetapi ‘Sangat Terlambat’
Sebanyak 17 perwira cadangan lainnya yang sebelumnya diskors sementara karena menandatangani petisi anti-perang juga mengajukan banding. Beberapa di antara mereka dikembalikan ke dinas setelah setuju mencabut tanda tangan.
Tidak ada komentar langsung dari pihak militer Israel terkait laporan media tersebut. []
Mi’raj News Agenc (MINA)
Baca Juga: Netanyahu: Israel akan Tetap Duduki Gaza Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur