ISRAEL KLAIM BANTU INTELIJEN MESIR

Sinai, 23 Rajab 1435/22 Mei 2014 (MINA) – Sumber-sumber politik dan keamanan Israel mengatakan, pihaknya membocorkan rahasia intelijen kepada Mesir mengenai kelompok militan Islam yang beroperasi di wilayah Sinai.
Media Israel Yedioth Ahronoth melaporkan, sumber yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan pada Rabu (21/5) informasi itu diberikan dalam rangka membantu militer Mesir memerangi apa yang mereka sebut ‘organisasi teroris’, demikian diberitakan Middle East Monitor yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sumber itu menegaskan, hubungan antara Israel dan tentara Mesir “tidak pernah pada tingkat yang lebih baik daripada sekarang ini.”
Dia melanjutkan, tentara Mesir dan keamanan di Kairo terus bekerja sama dengan Tel Aviv untuk kepentingan yang menguntungkan bersama. Perang mereka melawan kelompok militan Islam di Sinai merupakan dasar dalam menjalin kerjasama yang strategis diantara kedua negara.
Mereka juga mengatakan, Israel memanfaatkan kehadiran tentara Mesir di Sinai, terutama di Mesir bagian Utara, yang memungkinkan tentara Israel memerangi Hamas dan organisasi-organisasi lain yang mereka musuhi.
Sumber itu menyebutkan, Sinai adalah daerah terbuka yang mudah digunakan untuk penyelundupan senjata ke Gaza dan memudahkan mereka untuk melihat realita situasi yang dihadapi tentara Mesir.
Media Israel memberikan perhatian besar pada pesan terbaru Al-Sisi dalam wawancara di TV baru-baru ini, khususnya pada jaminan yang telah ia berikan pada Israel.
Para pengamat Israel berdiam diri terkait penegasan Al-Sisi yang menyebutkan, hadirnya tentara Mesir di Sinai lebih menguntungkan keamanan Israel ketimbang bagi keamanan dalam negeri Mesir.
Mereka menambahkan, “orang yang akan memimpin Mesir menjamin Israel untuk masa depan yang lebih baik dan mengingatkan kita akan bahaya yang mengancam Israel dari selatan.” (T/Nidiya/P03/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)