Al-Quds, MINA – Pasukan Israel memperbarui perintah yang melarang aktivis wanita Palestina Khadija Khweis memasuki Masjid Al-Aqsa selama enam bulan lagi, menurut sumber-sumber lokal.
Bersamaan dengan perintah tersebut, tentara Israel menyerbu lingkungan Al-Sawana di Yerusalem (Al-Quds) yang diduduki.
Kweis, seorang mantan tahanan, telah ditangkap beberapa kali dan dilarang memasuki Tepi Barat, Masjid Al-Aqsa, dan Kota Tua Yerusalem. Ia juga menghadapi beberapa larangan bepergian.
Pasukan pendudukan juga telah menangkapnya lebih dari 30 kali, melarangnya bepergian selama lebih dari empat tahun, dan menolak asuransi kesehatannya selama lebih dari tiga tahun dengan alasan palsu.
Baca Juga: Relawan MER-C di Gaza Terus Pastikan Bantuan Menjangkau Masyarakat Rentan
Puluhan aktivis, jamaah Masjid Al-Aqsa, dan tokoh warga Yerusalem secara sistematis menjadi sasaran penangkapan dan larangan memasuki Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa, terutama selama hari raya Yahudi.
Dalam insiden terpisah, tentara Israel menyerbu lingkungan al-Sawana dan mendirikan pos pemeriksaan di pintu masuk barat Kota al-Issawiya, timur laut Yerusalem yang diduduki, menghalangi pergerakan penduduk ke dan dari kota tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Murka, Inggris, Kanada dan Australia Akui Negara Palestina