Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Peringatkan Rencana Penghacuran Bangunan Palestina di Silwan

Zaenal Muttaqin - Senin, 23 Oktober 2017 - 09:17 WIB

Senin, 23 Oktober 2017 - 09:17 WIB

239 Views

Buldozer Israel yang menghancurkan sebuah rumah warga Palestina di Beit Hanina di Yerusalem Timur yang diduduki (Foto: File)

Buldozer Israel yang menghancurkan sebuah rumah warga Palestina di Beit Hanina di Yerusalem Timur yang diduduki (Foto: File)

Yerusalem, MINA – Pasukan Israel pada hari Ahad (22/10) memperingatkan kepada sejumlah orang Palestina dari lingkungan Silwan, di Yerusalem Timur yang diduduki, tentang rencananya untuk menghancurkan rumah mereka, menurut sumber setempat.

Koresponden WAFA yang dikutip MINA mengatakan, petugas dari pemerintah kota Israel di Yerusalem Barat yang dikawal oleh polisi masuk ke Silwan dan menyerahkan pemberitahuan kepada sejumlah warga setempat yang menginformasikan mereka tentang niat Israel untuk menghancurkan rumah mereka, dengan dalih bangunan didirikan tanpa izin.

Selama bertahun-tahun, pemerintah kota Israel di Yerusalem telah menghancurkan ratusan rumah milik Palestina dengan tidak memiliki izin pembangunan.

Israel mengklaim bahwa dibandingkan dengan populasi Yahudi, tidak proporsional dengan masyarakat Palestina. Kesaksian yang dikumpulkan oleh Applied Research Institute – Yerusalem (ARIJ) menemukan bahwa prosedur untuk mengajukan izin bangunan yang dikeluarkan oleh Israel panjang, memerlukan waktu selama beberapa tahun, sementara biaya penerapannya bisa mencapai 300.000 shekel (AS$ 79.180).

Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza

Karena empat dari lima warga Palestina di Yerusalem Timur hidup di bawah garis kemiskinan, maka mengajukan izin bangunan yang mahal hampir tidak mungkin. Jadinya hanya tujuh persen dari izin membangun Yerusalem yang dialokasikan ke lingkungan Palestina. (T/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ikut Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina