Tel Aviv, MINA – Kementerian Luar Negeri Israel memperingatkan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Turkiye, Armenia, Azerbaijan dan Turkmenistan, yang berbatasan dengan Iran, dan meminta mereka untuk waspada dan berhati-hati, Kamis (15/8).
Kementerian tersebut mengatakan peringatan itu mengikuti meningkatnya ancaman dari upaya Iran dan proksinya untuk merusak simbol negara dan warga Israel. Middle East Monitor melaporkan.
“Sejak awal perang [di Jalur Gaza yang terkepung], Iran telah mengerahkan upaya untuk mencapai sasaran Israel di seluruh dunia,” kata Kementerian tersebut.
“Namun, kekhawatiran muncul setelah Republik Islam mengancam akan menyerang Israel menyusul pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran,” tambahnya.
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah
Sejak pembunuhan Ismail Haniyeh dan Komandan Militer Hizbullah, Fuad Shukr, pada akhir bulan lalu, Kementerian Luar Negeri Israel telah meningkatkan kewaspadaan keamanan ke tingkat tertinggi dan menginstruksikan para diplomat mematuhi pedoman keamanan yang ketat.
Beberapa pejabat telah diberitahu untuk tidak menghadiri acara-acara publik, bekerja dari rumah atau ada batasan lain yang diberikan kepada mereka, menurut sumber yang sama.
Israel telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Shukr namun belum mengomentari pembunuhan Haniyeh meski Hamas maupun Iran mengatakan dia dibunuh dalam “rencana Zionis”. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan