Yerusalem, MINA – Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Gilad Erdan menegaskan pada Rabu (9/5), bahwa tentaranya telah menerima instruksi untuk menargetkan para peluncur layang-layang dari perbatasan Jalur Gaza.
Israel menempatkan peluncur layang-layang sebagai teroris yang harus diawasi dan diambil tindakan.
Safa melaporkan, bahwa tidak menutup kemungkinan Israel akan menggunakan drone untuk menargetkan peluncur layang-layang yang sarat dengan bahan pembakar.
Sejak dimulainya pawai besar, pemuda Palestina telah menerbangkan layang-layang anti-pesawat kaliber berat ke wilayah yang diduduki di timur Jalur Gaza.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Layang-layanh tersebut dibuat dengan peralatan sederhana, namun telah mampu menyebabkan kerugian besar bagi Israel.
Israel melihat bahaya yang terus mengancam dan takut akan terus berlanjut dari peluncuran lsyang-layang pembakar tersebut, sebagaimana tercermin oleh pernyataan pejabat.
Layang-layang pembakar adalah salah satu metode yang digunakan oleh pemuda di Jalur Gaza untuk mengecoh penembak jitu Israel yang menekan peserta damai di kamp dan pawai kembali, yang dimulai pada 30 Maret. (T/B05/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang