Al-Quds, 5 Dzulhijjah 1436/19 September 2015 (MINA) – Pihak Keamanan Israel semakin memperketat kaum Muslimin yang hendak memasuki Masjid Al-Aqsha, terutama pada hari Jumat.
Al-Bayan Jumat (18/9) menyebutkan, Israel semakin memperketat bagi ribuan warga Muslim sekitarnya dan dari Jalur Gaza yang berbondong-bondong untuk menunaikan shalat Jumat di kiblat pertama Muslim itu.
“Polisi Israel memberlakukan pembatasan ketat di gerbang masuk dengan melarang pria di bawah 40 tahun memasukinya. Jamaah Muslimah juga dibatasi khusus bagi pemilik kartu identitas berwarna biru,” ujar warga setempat.
Dalam sebuah pernyataan, polisi Israel mengatakan, keputusannya berdasarkan klaim adanya informasi intelijen bahwa sejumlah pejuang Palestina bermaksud menciptakan aksi di Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Rabbi yang Tuduh Hamas Lakukan Pemerkosaan Ditangkap atas Pelecehan Anak
Israel selama ini mengklaim kawasan Al-Aqsha adalah bagian dari Kuil Solomon, peninggalan utama tempat ibadah mereka. (T/P013/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Obeida: Netanyahu Bertanggung Jawab atas Nyawa Tawanan Israel