Al-Quds, 2 Muharram 1436 H/26 Oktober 2014 M (MINA) – Surat kabar Zionis Ha’aretz edisi Sabtu mengungkapkan, pasukan penjajah Zionis sedang memperketat penjagaan dan langkah-langkah represif di kota al-Quds dan sekitarnya.
“Langkah ini bertujuan untuk mencegah apa yang disebutnya “intifadhah warga Al-Quds” yang menentang tindakan sehari-hari pendudukan Israel,” tulis koran yang berbasis di Israel itu. Sebagaimana Palestine.info melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Ha’aretz menjelaskan, langkah yang akan ditempuh pendudukan Israel terhadap warga Al-Quds adalah pelaksanaan kebijakan penangkapan keluarga anak-anak dan remaja Palestina yang ikut dalam aksi demonstrasi dan mengenakan denda pada mereka guna memaksa mereka mencegah anak-anaknya ikut dalam aksi-aksi demonstrasi.
Ha’aretz menyatakan, dinas intelijen dalam negeri Zionis, Shin Bet merekomendasikan pelaksanaan langkah keamanan represif yang sama diberlakukan di Tepi Barat untuk di dalam Al-Quds guna merealisasikan tujuan-tujuan ini.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Dalam beberapa bulan terakhir ini pasukan penddukan Israel meningkatkan tekanan terhadap warga Al-Quds.
Selain itu, terus berlanjut kebijakan perampasan rumah-rumah warga Al-Quds oleh para pemukim pendatang Yahudi dengan mendapatkan pengawalan pasukan Israel.
Sementara itu, pasukan Israel juga meningkatkan penyerbuan ke masjid Al-Aqsha dan upaya pembagian secara waktu dan tempat di masjid Al-Aqsha. (T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri