Tel Aviv, MINA – Tentara Pertahanan Israel (IDF) mengerahkan Tank Baja juga pasukan infanteri tambahan ke perbatasan Jalur Gaza setelah lebih dari 300 roket ditembakkan ke Israel.
Laporan rt.com yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA) Selasa (13/11), militer Israel mulai memperkuat pertahanan di sepanjang perbatasan Gaza pada Senin malam.
Menurut Hamas, penembakan 300 roket yang ditembakkan ke Israel itu merupakan peristiwa paling besar terhadap Israel sejak perang Gaza 2014.
Sampai saat ini, Israel belum memberikan tanggapan resmi atas peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Hamas mengatakan itu adalah pembalasan atas operasi pembunuhan IDF di Gaza.
Menurut laporan yang diterima MINA, setelah pertemuan selama empat jam dengan para pejabat pertahanan, Perdana Menteri Zionis Israel, Benjamin Netanyahu dipastikan memberi IDF ‘lampu hijau’ untuk meluncurkan operasi militer skala besar di Gaza.
Sejauh ini, IDF telah menyerang lebih dari 70 titik sasaran pejuang Hamas dan Jihad Islami Palestina di Jalur Gaza menggunakan pesawat, helikopter, dan tank.(T/cha/B01/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka