Gaza, MINA – Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz mengumumkan perluasan operasi militer di Gaza.
Pernyataan Katz mengindikasikan bahwa sebagian besar wilayah Jalur Gaza akan direbut dan dimasukkan ke dalam zona keamanan Israel. Alqanat melaporkan, Rabu (2/4).
Katz mengatakan ingin menguasai “wilayah yang luas,” setelah melanjutkan ofensifnya di wilayah tersebut bulan lalu.
Operasi Israel di Jalur Gaza “untuk menghancurkan wilayah tersebut, membersihkannya dari infrastruktur perlawanan, serta mengendalikan wilayah luas yang akan dimasukkan ke dalam zona keamanan Israel.”
Baca Juga: Brigade Al-Quds Tembakkan Roket ke Permukiman Israel
Dia tidak merinci wilayah masa saja di Gaza yang ingin dikuasai Israel.
Israel telah menciptakan zona penyangga besar di dalam Gaza, memperluas area yang ada di pinggiran Jalur Gaza sebelum perang, sambil terus menambahkan zona keamanan besar di Koridor Netzarim.
Pertahanan Sipil di Jalur Gaza mengumumkan pada hari Selasa bahwa 15 orang tewas dalam dua serangan udara Israel yang menargetkan dua rumah di Rafah dan Nuseirat saat fajar.
Israel melanjutkan pengeboman di Gaza pada tanggal 18 Maret dan kemudian melancarkan serangan darat baru, mengakhiri gencatan senjata hampir dua bulan dalam perang dengan Hamas setelah negosiasi pada fase berikutnya menemui jalan buntu.
Baca Juga: Jurnalis Radio Suara Al-Aqsa di Gaza Syahid Bersama Keluarganya
Sejak dimulainya kembali pertempuran, otoritas kesehatan Hamas telah mengumumkan bahwa sedikitnya 1.042 orang telah tewas dalam serangan Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Genosida Gaza: Per 2 April 2025 Sebanyak 50.423 Syahid, 114.638 Luka