Tel Aviv, MINA – “Perang Syaraf” yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel telah berubah menjadi perang global karena Israel tidak dapat menyerang Iran di dalam wilayahnya, sehingga serangan itu diarahkan ke pangkalan militer Iran di Suriah dan Irak.
“Sementara serangan Israel terhadap pangkalan Iran di Suriah telah berubah menjadi peristiwa rutin, itu juga berlaku untuk Irak,” kata pengamat militer Tzipi Yehezkili, yang juga seorang pakar Dunia Arab di Channel 13 Israel seperti dikutip Arabi 21, Kamis (15/8).
“Perang antara Tel Aviv dan Teheran menjadi urusan global dan masalah besar,” kata Tzipi Yehezkili.
Ia menunjukkan bahwa negara Irak yang berada di bawah naungan Iran sejak pendudukan Amerika telah menjadi target favorit bagi Israel seperti halnya di Suriah.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Yehezkili juga mengungkapkan, Iran telah mengalami perselisihan internal besar-besaran setelah pembunuhan sejumlah ilmuwan nuklir, perampokan arsip nuklir Iran dan dibawa ke Israel. Sementara Angkatan Udara Israel terus menyerang sasaran Iran di Suriah dan membunuh Pengawal Revolusi Iran yang tiba di sana untuk menyelamatkan rezim Assad dari kehancuran.
“Situasi di Irak mirip dengan apa yang terjadi di Suriah,” katanya.
Yehezkili menyimpulkan, Suriah menyaksikan pertempuran dengan intervensi Israel dari udara mengakibatkan milisi Syiah Iran di Irak jatuh banyak korban.
Dalam laporan yang dikutip Arab 21, Israel tampaknya memberi perhatian serius terhadap pengiriman senjata melalui jalan darat dari Iran ke Suriah dan Lebanon melalui Irak . Itu dapat diketahui dengan serangan baru-baru ini di Irak dilakukan dengan sangat hati-hati, dan tidak meninggalkan bekas yang dapat mengindikasikan tuduhan kepada Israel.(T/B05/P2)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)